Untuk semua Info Tentang dunia Perternakan

Selasa, 27 September 2011

PAKAN DAN PENGATURAN AIR PADA PEMELIHARAAN BELUT

Pakan merupakan faktor yang sangat penting bagi pertumbuhan belut. Karena itu mutu dan jumlah pakan harus diperhatikan juga disesuaikan dengan kondisi perairan. Karena belut merupakan bangsa kanivora juga mempunyai sifat kanibalisme terhadap belut yang lebih kecil.

Dihabitat aslinya belut memakan jasad renik, bekicaot, larva , cacing, yuyu, ikan kecil, udang-udangan dan keong mas sebagai pakan alaminya. Pemberian pakan awal dilakukan sebelum bibit ditebar. Caranya masukan pakan seminggu sebelum dimasukan. Pakan dapat berupa keong mas, yuyu atau ikan kecil. Pakan tersebut dicincang dan direbus dahulu. Hal ini agar pakan dapat menyatu dan terurai di dalam media. Pemberian pakan hendaknya disesuaikan dengan jumlah bibit yang akan ditebar. Perbandinganya adalah 1 : 1 artinya 1 kg bibit diberikan 1Kg pakan awal.

Pelet ikan juga dapa diberikan sebagai pakan selingan untuk memacu pertumbuhan dengan ditaburkan ke seluruh bagian kolam. Pilihlah pellet yang tidak mengapung atau pelet yang tenggelam. Pellet diberikan maksimal tigakali seminggu dengan dosis 5% dari bobot belut yang. Jika bibit yang ditebar 40 Kg maka pelet yang ditebar sebanyak 2Kg.

Selain pellet usus ayam juga dapat diberikan dengan cara sebelum diberikan usus ayam direbus terlebih dahulu lalu dipotong dan ditenggelamkan ke dalam kolam. Pemberian pakan selanjutnya dapat diberikan setiap 2 hari sekali. Jika kolam diisi 20 Kg bibit maka berikan pakan 1 Kg setiap 2 hari sekali. Bila 50 Kg berikan pakan 2 Kg setiap 2 hari sekali. Jika 100 Kg maka berikan pakan 3 Kg/hari. Waktu pemberian pakan yang tepat adalah sore menjelang malam hal ini karena hewan ini aktif pada malam hari. Untuk merangsang nafsu makan dapat diberikan temulawak yang telah direbus dahulu tapi pemberiannya setelah di dinginkan jangan sekali kali memasukan air dalam keadaan panas karena belut akan mati dan stress.

Selai pakan, pengaturan air termasuk kunci sukses pembudidayaan belut. Karena belut aktif menghasilkan gas yang akan mengakibatkan pertumbuhan nya terganggu. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan mengalirkan air dalam jumlah debit yang kecil dari sumber air, hal ini berguna juga untuk menghindari penumpukan bahan organic.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar